Sabtu , 1 November 2019
1) Barobbo
Barobbo adalah kuliner tradisional Bugis yang menjadi cirikhas Makassar Sulawesi Selatan. Jika melihat namanya, Barobbo memang sangat unik dan mengundang rasa penasaran untuk segera menikmatinya.
Barobbo adalah makanan khas yang terbuat dari jagung, sedangkan untuk masyarakat Sulawesi Selatan dikenal dengan nama Biralle dari bahasa Makassar atau Aralle dari bahasa Bugis. Makanan ini menjadi salah satu makanan dimana penggemarnya sangat banyak.
Untuk masyarakat Makassar dan sekitarnya, tentu saja bahan dari Barobbo sangatlah mudah unuk dimasak. Karena di daerah ini memang banyak masakan dan juga makanan yang dapat dibuat dari bahan dasar jagung ini.
Jagung untuk masyarakat Sulawesi Selatan sendiri memang berada di peringkat ke-dua setelah pisang untuk dijadikan hidangan khas daerahnya. Berbagai bentuk kuliner seperti kue, makanan khas daerah dan juga berbagai campuran untuk sayur.
Barobbo biasanya oleh masyarakat Sulawesi Selatan dimasak pada saat panen jagung, terlebih di daerah yang menjadi penghasil jagung.
2) KUE BALOK
Dari sekian banyak jajanan khas kota kembang yang bertebaran di berbagai sudut kota Bandung, ada satu jajanan tradisionil yang tetap dicari dan memiliki banyak penggemar. Jajanan itu adalah kue balok. Kue balok adalah penganan yang secara penampilan mirip kue pukis, namun yang ini berbeda dari segi isi dan rasa. Jika kue pukis isinya lembut, maka kue balok isinya padat sehingga memakannya bisa mengenyangkan perut. Makanya tidak heran jika kue balok sering menjadi sarapan pagi orang yang tidak sempat makan.
Salah satu pedagang kue balok yang terkenal adalah kue balok di Pasar Cihapit. Pasar Cihapit sesuai namanya terletak di jalan Cihapit, Bandung. Di jalan ini ada pasar tradisionil, nah di pasar itulah ada pedagang kue balok. Jalan Cihapit juga terkenal sebegai sentra penjualan barang bekas.
Sekarang kue balok Cihapit punya cabang dekat rumah di Antapani. Namun untuk membelinya harus antri, apalagi pada malam hari (pedagang ini buka dari pagi sampai malam). Saking banyaknya yang ingin membeli, sampai-sampai harus pakai kupon segala. Akhirnya pagi hari sebelum ke kantor saya berhasil juga membelinya, kebetulan tidak banyak yang antri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar