Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.
Kuah kaldu soto Banjar sedikit bening dan tidak berwarna kuning. Paduannya cukup banyak, yakni suwiran daging ayam kampung, telur bebek rebus, perkedal kentang, bihun, daun seledri dan bawang goreng.
Aroma yang keluar dari hidangan ini tidak seperti soto yang kaya rempah. Melainkan lebih mirip dengan kuah sup. Paling nikmat soto banjar disantap dalam keadaan hangat. Ketika dicicipi kuahnya, rasa kaldu ayam yang khas langsung terasa.
5. Lumpia
Lumpia atau terkadang dieja sebagai lun pia (Hanzi: 潤餅 / 润饼, POJ: lūn-piáⁿ,hanyu pinyin: rùn bǐng, Bahasa Inggris:long pia) adalah sejenis jajanan tradisional Tionghoa. Lumpia yang dikenal oleh orang Indonesia merupakan lafal Bahasa Hokian.
Lumpia terdiri dari lembaran tipis tepung gandum yang dijadikan sebagai pembungkus isian yang umumnya adalah rebung , telur, sayuran segar,daging, atau makanan laut.
Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai jajanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat.
6. Kue Pia
Kue Pia adalah kue tradisional yang berasal dari masyarakat Tionghoa, dan sebenarnya berarti ‘kue’. Pia terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibungkus dengan adonan tepung dan dipanggang. Pia secara umum memiliki rasa manis legit dan kini telah hadir dalam berbagai varian isi seperti coklat, durian, keju, dan sebagainya.
7. Papeda
Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papedaberwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Papedamerupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi.
8. Ayam Betutu
Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisibumbu , kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatampayangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga merupakan makanan khasGilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tetapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan atau restoran . Betutu tidak tahan disimpan lama.Be-Tutu merupakan jenis makanan tradisional daerah Bali yang bahan mentahnya berupa karkas utuh itik dan ayam. Kata betutu berasal dari kata tunu yang berarti bakar dan dirangkai dengan kata be yang berarti daging. Berdasarkan uraian tersebut betutu berarti daging yang dibakar.
9. Plecing kangkung
Plecing kangkung adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Lombok. Plecing kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan Sambal tomat, yang dibuat dari cabai rawit, garam, terasi dan tomat, dan kadangkala diberi tetesan jeruk limau. sebagai pendamping , ayam taliwang plecing kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti taoge, kacang panjang, kacang tanah goreng, ataupun urap.
10. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing kangkung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar