Selasa , 14 Januari 2020
INGREDIENT
1. BERAS / RICE
History :
Sejarah beras menurut beberapa sumber sejak tahun 2500 SM, beras telah menjadi sumber makanan utama masyarakat di dunia. Asal produksi padi yaitu dari Cina dan menyebar ke negara-negara lain seperti Sri Lanka dan India. Diyakini bahwa beras dibawa ke Asia Barat dan Yunani pada 300 SM oleh tentara Alexander Agung.
Pada 800 Masehi, orang-orang di Afrika Timur berdagang dengan orang-orang dari India, dari sini awal mulanya Indonesia diperkenalkan pada tanaman padi atau beras. dan sekarang indonesia telah menjadi supplier beras terbesar ke-3 di dunia
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Beras)
Nutrient Content :
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi 1.527 kJ (365 kcal)
Karbohidrat 79 g
- Gula 0.12 g
- Serat pangan 1.3 g
Lemak 0.66 g
Protein 7.13 g
Air 11.62 g
Tiamina (Vit. B1) 0.070 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2) 0.049 mg (3%)
Niasin (Vit. B3) 1.6 mg (11%)
Asam Pantotenat (B5) 1.014 mg (20%)
Vitamin B6 0.164 mg (13%)
Folat (Vit. B9) 8 μg (2%)
Kalsium 28 mg (3%)
Besi 0.80 mg (6%)
Magnesium 25 mg (7%)
Mangan 1.088 mg (54%)
Fosfor 115 mg (16%)
Kalium 115 mg (2%)
Zink 1.09 mg (11%)
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Beras)
Function :
Beras sebagai menu pokok harian yang selalu dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia ini memiliki kandungan pati yang cukup besar dibandingkan dengan sereal. Selain itu, dalam beras juga mengandung vitamin, protein, mineral, dan air. Beras yang mengandung karbohidrat ini sangat dibutuhkan untuk Anda yang memiliki banyak aktivitas karena karbohidrat berguna sebagai pemasok energi untuk tubuh.
Dalam masakan, beras yang sudah menjadi nasi memiliki rasa yang legit dan terkadang jika mendapatkan beras yang kuran bagus akan terasa anta atau hambar. Biasanya cara untuk menjadikan nasi menjadi lebih gurih dapat dimasak menjadi nasi goreng ataupun dimasak dengan menggunakan mentega saja. Sedangkan untuk beras hitam dan beras ketan biasanya lebih sering digunakan untuk membuat bubur ketan yang disiram dengan saus santan.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Beras)
2. KACANG TANAH
History :
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir, Republik Rakyat Tiongkok dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah)
Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 567
% Daily Value*
Total Fat 49 g 75%
Saturated fat 7 g 35%
Polyunsaturated fat 16 g
Monounsaturated fat 24 g
Cholesterol 0 mg 0%
Sodium 18 mg 0%
Potassium 705 mg 20%
Total Carbohydrate 16 g 5%
Dietary fiber 9 g 36%
Sugar 4 g
Protein 26 g 52%
Vitamin A 0% Vitamin C 0%
Calcium 9% Iron 25%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 15%
Cobalamin 0% Magnesium 42%
(source : https://www.google.com/search?q=kacang+tanah&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit.Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_tanah)
3. PARSLEY
Peterseli atau peterseli taman (Petroselinum crispum) adalah spesies tanaman berbunga di keluarga Apiaceae, asli daerah Mediterania tengah (Italia selatan, Yunani, Portugal, Spanyol, Malta, Maroko, Aljazair, dan Tunisia), dinaturalisasi di tempat lain di Eropa, dan secara luas dibudidayakan sebagai ramuan, rempah-rempah, dan sayuran.
Di mana ia tumbuh sebagai dua tahunan, pada tahun pertama, ia membentuk roset tripinnate dengan panjang 10–25 cm (3,9–9,8 inci) dengan banyak selebaran 1-3 cm (0,4–1,2 in), dan akar tunggang yang digunakan sebagai toko makanan selama musim dingin.
Nutrisi/Gizi Pada Parsley: Nama Bahan Makanan : Peterseli
Nama Lain / Alternatif : –
Banyaknya Peterseli yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Peterseli yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 95 %
Jumlah Kandungan Energi Peterseli = 50 kkal
Jumlah Kandungan Protein Peterseli = 3,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Peterseli = 1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Peterseli = 9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Peterseli = 193 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Peterseli = 84 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Peterseli = 4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Peterseli = 8230 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Peterseli = 0,11 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Peterseli = 193 mg
Khasiat / Manfaat Peterseli : – (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : P
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Fungsi :
Sebagai bahan campuran pada masakan
Baik untuk kesehatan mata
Menjaga daya tahan tubuh
Baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang
Menjaga kondisi jantung
Mencegah gangguan dan penyakit yang muncul pada ginjal
https://bibitbunga.com/blog/parsley-atau-peterseli-dan-manfaatnya/
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-peterseli-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.W7hXaGY_zDd
https://manfaat.co.id/manfaat-daun-parsley
Peterseli atau peterseli taman (Petroselinum crispum) adalah spesies tanaman berbunga di keluarga Apiaceae, asli daerah Mediterania tengah (Italia selatan, Yunani, Portugal, Spanyol, Malta, Maroko, Aljazair, dan Tunisia), dinaturalisasi di tempat lain di Eropa, dan secara luas dibudidayakan sebagai ramuan, rempah-rempah, dan sayuran.
Di mana ia tumbuh sebagai dua tahunan, pada tahun pertama, ia membentuk roset tripinnate dengan panjang 10–25 cm (3,9–9,8 inci) dengan banyak selebaran 1-3 cm (0,4–1,2 in), dan akar tunggang yang digunakan sebagai toko makanan selama musim dingin.
Nutrisi/Gizi Pada Parsley: Nama Bahan Makanan : Peterseli
Nama Lain / Alternatif : –
Banyaknya Peterseli yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Peterseli yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 95 %
Jumlah Kandungan Energi Peterseli = 50 kkal
Jumlah Kandungan Protein Peterseli = 3,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Peterseli = 1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Peterseli = 9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Peterseli = 193 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Peterseli = 84 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Peterseli = 4 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Peterseli = 8230 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Peterseli = 0,11 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Peterseli = 193 mg
Khasiat / Manfaat Peterseli : – (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : P
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Fungsi :
Sebagai bahan campuran pada masakan
Baik untuk kesehatan mata
Menjaga daya tahan tubuh
Baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang
Menjaga kondisi jantung
Mencegah gangguan dan penyakit yang muncul pada ginjal
https://bibitbunga.com/blog/parsley-atau-peterseli-dan-manfaatnya/
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-peterseli-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.W7hXaGY_zDd
https://manfaat.co.id/manfaat-daun-parsley
Tidak ada komentar:
Posting Komentar