Minggu, 02 September 2018

Ingredients


Minggu , 20 September 2018


                                                                             MADU

Hasil gambar untuk MADU

1. History of ingredient 

      Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan pada masa itu, masyarakat Mesir menghargai madu dengan harga yang tinggi sekali bahkan menyamai harga mata uang yang langka. Dalam upacara adat sekalipun mereka juga menggunakan madu untuk memberi makan kepada binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa. Bahkan sebelum itu manusia sudah menggunakan madu sejak puluhan abad sebelum Mesir, hal ini terbukti karena di gua Africa dan Spanyol ada gambar manusia mengumpulkan madu sementara itu ada gambar lebah mengitari di atas mereka.

  Berikut ini adalah sejarah madu dari sebelum masehi sampai sesudah masehi : 
Tahun sebelum masehi 7000 : Di gua Africa dan Spanyol terdapat gambar orang mengumpulkan madu dari retakan batu dan pohon sementara lebah mengitari atas mereka.
Tahun 3000 : Di Mesir madu di pakai oleh sebagian besar orang sebagai pemanis.Nilai madu sangat tinggi, bahkan biasa di pakai sebagai alat pembayaran.
Tahun 2100 : Madu di sebutkan dalam tulisan Sumeria dan Babylonya, kode Hittie, dan tulisan India dan Mesir, serta diperkirakan berusia lebih tua dari itu.
Tahun 2100 : Bahasa Inggris madu yaitu 'honey' diperkirakan berasal dari bahasa Jerman 'Honig'.
Tahun 2000 : Mesir sudah memelihara lebah di sarang buatan.
Tahun 1650 : Mesir kuno menggunakan madu sebagai komponen(bersama lemak hewan dan serat tumbuhan)untuk mengobati luka, sebagai pembuktian yang tertulis di Smith Papyrus.
Tahun 1100 : Bir Jerman diberi pemanis madu.
Tahun 1100 : Petani Jerman membayar membayar pajak dalam bentuk madu dan lilin lebah.
Tahun 1600 : Orang Spanyol menemukan bahwa penduduk asli Meksiko dan Amerika Tengah telah mengembangkan metode pemeliharaan lebah untuk memproduksi madu.
Tahun 1638 : Orang Eropa meperkenalkan lebah madu Eropa ke New England.
Tahun 1638 : Ditemukan bukti dokumentasi lebah madu di Amerika Utara.
Tahun 1822 : Lebah madu pertama diperkenalkan ke Australia.
Tahun 1842 : Lebah madu pertama kali di perkenalkan ke Selandia Baru.
Tahun 1850 : Lebah madu di bawa ke California angka hibridasi dengan koloni asli untuk meningkatkan produksi. 
Tahun 2005 : Selandia Baru memiliki 320.000 sarang lebah yang memproduksi panen musiman kira-kira 8600 ton madu.

2. Nutrient content 

      Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.

Analisis madu secara umum: 
Fruktosa: 38.2%
Glukosa: 31.3%
Maltosa: 7.1%
Sukrosa: 1.3%
Air: 17.2%
Gula paling tinggi: 1.5%
Abu (analisis kimia):0.2%
Lain-lain: 3.2% 
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air. 

3. Function of Ingredient 

      Karena rasanya yang manis dan aromanya yang bermacam-macam, madu biasanya digunakan sebagai pengganti gula. Kandungan gula dalam madu adalah gula alami, yakni gula invert yang dapat dengan mudah berasimilasi dengan darah dalam tubuh. Jika sudah menambahkan madu dalam adonan kue, jangan lagi tambah dengan gula pasir. Selain kandungan glukosa dan fruktosa, madu juga mengandung banyak mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti kalsium, kalium, fosfor, natrium, magnesium, zat besi dan juga vitamin. Madu sangat baik untuk saluran pencernaan dan baik pula untuk kulit. 

4. Characteristic of Ingredient 

- Berwarna coklat keemasan. 
- Tenggelam dan mengendap dibagian dasar gelas jika dimasukkan kedalam gelas berisi air. 
- Memiliki aroma yang khas. 


Source : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Madu 
http://www.gosyenland.com/front/artikel-dan-berita/madu-dan-lebah/18-sejarah-madu






KUBIS





1. History Of Ingredient

   Sulit untuk melacak sejarah yang tepat dari kubis, tetapi itu kemungkinan besar didomestikasi di suatu tempat di Eropa sebelum 1000 SM, meskipun savoy tidak dikembangkan sampai abad ke-16. Pada Abad Pertengahan, kubis telah menjadi bagian penting dari masakan Eropa. Kepala kubis umumnya diambil selama tahun pertama dari daur hidup tanaman, tetapi tanaman yang dimaksudkan untuk benih dibiarkan tumbuh tahun kedua, dan harus terus dipisahkan dari tanaman cole lain untuk mencegah penyerbukan silang. Kubis rentan terhadap beberapa kekurangan gizi, serta beberapa hama, dan penyakit bakteri dan jamur.

   Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization, FAO) melaporkan bahwa produksi dunia kubis dan brassica lainnya untuk 2011 hampir 69 juta metrik ton (68 juta ton panjang; 75 juta ton singkat). Hampir setengah dari tanaman ini ditanam di Cina, di mana kubis cina adalah sayuran Brassica paling populer. Kubis disusun dalam berbagai cara untuk makan. Mereka dapat diacar, difermentasi untuk hidangan seperti sauerkraut, dikukus, direbus, ditumis, atau dimakan mentah. Kubis merupakan sumber vitamin K, vitamin C dan serat pangan. Kubis terkontaminasi telah dikaitkan dengan kasus-kasus penyakit karena makanan pada manusia


2.Nutrient Content

  Kubis segar mengandung banyak vitamin (A, beberapa B, C, dan E). Kandungan Vitamin C cukup tinggi untuk mencegah skorbut (sariawan akut). Mineral yang banyak dikandung adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Kubis segar juga mengandung sejumlah senyawa yang merangsang pembentukan glutation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia. Sebagaimana suku kubis-kubisan lain, kubis mengandung sejumlah senyawa yang dapat merangsang pembentukan gas dalam lambung sehingga menimbulkan rasa kembung (zat-zat goiterogen). Daun kubis juga mengandung kelompok glukosinolat yang menyebabkan rasa agak pahit.


3. Function Of Ingredient

  Kubis atau yang oleh sebagian masyarakat Indonesia dikenal sebagai kol merupakan jenis sayuran yang banyak dikonsumsi dengan berbagai olahan. Mulai dari lalapan, campuran gado-gado, bahan isian bakwan, serta dimasak sebagai sayur berkuah. Sayuran yang memiliki nama latin brassica oleracea ini masih satu famili dengan sayuran-sayuran sejenis seperti kembang kol, brokoli, dan kubis brussel. Bentuknya cukup unik berupa bulat atau lonjong dengan daun-daun yang mengumpul jadi satu membentuk bulatan. Daunnya berwarna hijau dan ada pula yang berwarna putih. Tersedia dalam beberapa jenis diantaranya kubis ungu, hijau, dan kubis keriting.

   Tidak hanya enak dikonsumsi kubis juga bermanfaat bagi kesehatan dan mengatasi berbagai jenis penyakit. Dengan kandungan berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, B, C, K, beta karoten, magnesium, kalsium, potasium, fenol, sulfur, zat besi, riboflavin, dan asam folat ada banyak manfaat kubis yang bisa dipetik diantaranya :

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

    Selama ini vitamin C identik dengan buah jeruk. Namun siapa sangka bahwa kandungan vitamin C pada kubis jauh lebih banyak daripada jeruk. Dengan kekayaan vitamin C yang dimilikinya mengonsumsi kubis dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga kita lebih terlindung dari berbagai infeksi bakteri dan virus di sekitar kita.

2. Baik untuk organ pencernaan

    Kandungan seratnya yang tinggi menjadikan kubis sebagai makanan yang sangat baik bagi kesehatan organ pencernaan. Dimana serat dapat membantu pergerakan usus ketika menyerap makanan sehingga usus tidak perlu bekerja terlalu keras. Selain itu ia juga membuat feses menjadi lebih lembut sehingga menghindarkan kita dari berbagai gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, atau risiko wasir.

3. Mencegah kanker

    Kubis juga mengandung antioksidan yang tinggi yang dapat mencegah perkembangan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat memicu berbagai penyakit berbahaya seperti kanker.

4. Sebagai nutrisi bagi kesehatan mata

    Kubis juga sangat baik dikonsumsi sebagai asupan nutrisi bagi kesehatan mata. Dengan kandungan beta karoten yang dimilikinya bermanfaat untuk mempertajam penglihatan, menjaga daya lihat pada orang tua, serta mencegah timbulnya katarak.

5. Membantu menurunkan berat badan

      Bagi anda yang sedang menjalani program diet disarankan mengonsumsi makanan-makanan rendah kalori, kaya serat, serta mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Salah satu contohnya adalah kubis sehingga sayuran ini layak dimasukkan dalam menu harian anda. dan lain sebagainya.


4. Characteristic Of Ingredients 

  Bibit kubis memiliki akar tunggangyang tipis dan kotiledon berbentuk hati. Daun pertama yang diproduksi adalah bulat telur dengan tangkai daun berlobus. Tanaman tingginya 40–60 cm (16–24 in) di tahun pertama mereka pada tahap vegetatif matang, dan tingginya 15–20 m (49–66 ft) saat berbunga pada tahun kedua. Kepala rata-rata antara 1 and 8 pounds (0,5 and 4 kg), dengan varietas cepat tumbuh, matang awal memproduksi kepala yang lebih kecil. Kebanyakan kubis memiliki daun tebal bergantian, dengan tepian yang berkisar dari bergelombang atau berlobus sampai sangat terpotong; beberapa varietas memiliki mekar lilin pada daun. Tanaman memiliki sistem akar serabut dan dangkal. Sekitar 90 persen dari massa akar di bagian atas 20–30 cm (8–12 in) dari tanah; beberapa akar lateral dapat menembus hingga kedalaman 2 m (6,6 ft).

    Bunga majemuknya adalah tandanterminal tak bercabang dan indeterminat yang tingginya 50–100 cm (20–40 in), dengan bunga yang berwarna kuning atau putih. Setiap bunga memiliki empat mahkota bunga diatur dalam pola tegak lurus, serta empat kelopak bunga, enam benang sari, dan ovarium superior yang bersel dua dan mengandung satukepala putik dan tangkai putik. Dua dari enam benang sari memiliki filamen yang lebih pendek. Buah adalah silique yang terbuka pada saat kematangan melalui dehiscenceuntuk mengungkapkan biji coklat atau hitam yang kecil dan berbentuk bulat. Penyerbukan sendiri tidak mungkin, dan kubis diserbukkan silang oleh serangga. Daun awal membentuk bentuk roset yang terdiri 7 sampai 15 daun, masing-masing berukuran 25–35 cm (10–14 in) dikali 20–30 cm (8–12 in); setelah ini, daun dengan tangkai daun lebih pendek berkembang dan kepala terbentuk melalui daun yang tertangkup ke dalam.

  Banyak bentuk, warna dan tekstur daun dapat ditemukan dalam berbagai varietas kubis yang dibudidayakan. Jenis daun umumnya dibagi antara savoy daun berkerut kepala longgar dan kubis daun halus kepala keras, sedangkan spektrum warna termasuk putih dan berbagai hijau dan ungu. Ada bentuk bulat pepat, bulat dan runcing.


Source : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Kubis#Kandungan_gizi_dan_manfaat
https://manfaat.co.id/manfaat-kubis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

market

Rabu, 15 Januari 2020 PASAR PATTALLASSANG TAKALAR 1. Daun Ubi Rp. 3.000 1 ikat 2. Daun Bawang Rp. 15.000 1 ikat 3....