Senin, 25 Maret 2019

Jamu



 Jumat , 22 Maret 2019
   
                                                                    JAMU 

                                           Image result for gambar aneka macam jamu

Image result for gambar aneka macam jamu   


  Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari indonesia . Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal.
Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Seringkali kuning telur ayam kampung juga dipergunakan untuk tambahan campuran pada jamu gendong.

  Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya. Bahkan ada pula jamu yang ditambah dengan anggur. Selain sebagai pengurang rasa pahit, anggur juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh.
Kabupaten Sukoharjomerupakan sentra penjualan jamu tradisional yang cukup dikenal di Indonesia. Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Jawa Tengah.

   Dari banyaknya pedagang jamu tradisional di Kabupaten Sukoharjo, maka didirikanlah patung identitas Sukoharjo yaitu patung Jamu Gendong yang ada di Bulakrejo. Biasa disebut patung Jamu Gendong karena patungnya menggambarkan seorang petani dan seorang penjual jamu gendong. Daerah Sukoharjo, khususnya kecamatan Nguter, memang terkenal sebagai daerah asal penjual jamu gendong di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya.

  Di berbagai kota besar terdapat profesi penjual jJamu gendong  yang berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman yang sehat dan menyegarkan. Selain itu jamu juga diproduksi di pabrik-pabrik jamu oleh perusahaan besar seperti Jamu air mancur,  Nyonya Menner,  atau Djamu Djago dan dijual di berbagai toko obat dalam kemasan sachet. Jamu seperti ini harus dilarutkan dalam air panas terlebih dahulu sebelum diminum. Pada perkembangan selanjutnya jamu juga dijual dalam bentuk tablet, kaplet dan kapsul

 Namun di Hotel The Rinra jamu yang tersedia yaitu,
1) Kunyit Asam,
2) Beras Kencur 
3) Temulawak 
4) Gula Jawa 


Pada jaman dulu pasti sering dijumpai penjual jamu gendong keliling yang biasanya juga menjajakan minuman beras kencur. Sayangnya seiring waktu, penjual jamu sudah mulai jarang sehingga untuk bisa menikmatijamu beras kencur tidak bisa setiap saat. Oleh karena itu, akan lebih menyenangkan jika kita bisa membuat sendiri karena cara membuatnya yang mudah dan bahan-bahannya mudah ditemukan di pasar tradisional maupun pasar modern. 

Bahan-bahan Membuat Jamu Beras Kencur  yang diperlukan  ,
  • 250 gram beras
  • 500 gram kencur
  • 200 gram gula pasir
  • 100 gram gula merah/gula aren
  • setengah sendok teh garam
  • 1 buah jeruk nipis
  • sedikit cengkeh
  • sedikit kayu manis
  • 1,5 liter air
Cara membuat jamu beras kencur  ,
  • Rendam beras selama 4 jam kemudian tiriskan
  • Kupas dan cuci kencur hingga bersih 
  • Tumbuk hingga halus beras, kencur, cengkeh, dan kayu manis. Bisa juga menggunakan blender. Kemudian saring.
  • Rebus air bersama gula pasir dan gula merah
  • Masukkan bahan-bahan yang tadi telah dihaluskan
  • Masukkan garam 
  • Aduk selama kurang lebih 20 menit
  • Matikan api lalu angkat dan saring ke dalam gelas
  • Kucuri dengan air jeruk nipis sesuai selera
  • Sajikan selagi hangat agar lebih nikmat
  • Resep di atas untuk 8-9 gelas

Jamu beras kencur menyimpan manfaat yang sangat baik bagi tubuh diantaranya adalah :
  • Meningkatkan nafsu makan
  • Bila dikonsumsi tiap hari bisa menebalkan dinding lambung, hal ini baik bagi penderita maag
  • Menghilangkan pegal-pegal dan capek
  • Dipercaya dapat menambah vitalitas pria
  • Dapat mengurangi rasa nyeri pada tubuh
  • Dipercaya dapat melangsingkan tubuh
  • Mengobati batuk

Sangat mudah bukan cara membuat jamu beras kencur ini. Mengingat manfaatnya yang baik bagi tubuh tidak ada salahnya mengonsumsi jamu beras kencur secara rutin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

market

Rabu, 15 Januari 2020 PASAR PATTALLASSANG TAKALAR 1. Daun Ubi Rp. 3.000 1 ikat 2. Daun Bawang Rp. 15.000 1 ikat 3....